TY - JOUR AU - Ab Rahman, Azman PY - 2018/10/23 Y2 - 2024/03/29 TI - Konsep Fatwa dan Cabaran Penguatkuasaannya di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur JF - Journal of Fatwa Management and Research JA - j. ftw. mgt. res. VL - 2 IS - 1 SE - Articles DO - 10.33102/jfatwa.vol2no1.115 UR - https://jfatwa.usim.edu.my/index.php/jfatwa/article/view/115 SP - 7-26 AB - <p>Fatwa is an explanation on Islamic ruling, which is needed by local society in facing new issues, as a solution in accordance with Shariah. It also plays a vital role to clarify the confusions and misunderstandings that happen in Muslim community. The solutions offered by Fatwa would satisfy the curiosity and internal feeling of Muslim in their daily life. This article will discuss the concept of fatwa and the challenges of its enforcement according to 'The Administration of Islamic Law (Federal Territory) Act'. Besides, the writer would also identify the relevant authority body which has been given power by the aforementioned Act to enforce the issued fatwa. The article would try to reveal some problems and challenges in enforcing fatwa. Based on writer's observation, the standard of fatwa enforcement in Federal Territory of Kuala Lumpur is still below the normal level as it should to be. The number of officers in the Enforcement Division of Islamic Department is inadequate to make the fatwa as effective law. Hopefully, this article would give a clear picture to Muslim community on the reality of fatwa enforcement in Federal Territory of Kuala Lumpur.</p><p><strong>Abstrak</strong></p><p>Fatwa merupakan pemberitahuan sesuatu hukum kepada masyarakat setempat yang diperlukan dalam menghadapi persoalan semasa yang memerlukan kepada penyelesaian yang menepati tuntutan agama. Fatwa juga memainkan peranan penting menyelesaikan kekeliruan dan kekusutan yang dihadapi oleh umat Islam. Sebarang kekeliruan dan masalah yang timbul dapat diatasi dengan fatwa, dan ini seterusnya sudah tentu akan memberikan satu kepuasan kepada umat Islam setempat dan seterusnya mereka akan dapat melakukan aktiviti harian dengan baik dan sempurna. Artikel ini akan membincangkan konsep fatwa dan cabaran penguatkuasaannya setelah diwartakan berdasarkan kepada akta pentadbiran undang-undang Islam Wilayah Persekutuan. Di samping itu, penulis akan mengenalpasti pihak yang bertangungjawab dalam menguatkuasakan sesuatu fatwa itu setelah diwartakan. Hasil daripada artikel ini penulis mendapati penguatkuasaan fatwa di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur masih di tahap yang rendah dan lemah. Antaranya adalah disebabkan beberapa kekangan yang dihadapi oleh Bahagian Penguatkuasaan, Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan terutama dari segi bilangan kakitangan yang tidak mencukupi dan kaedah penyebaran fatwa kepada masyarakat yang tidak sistematik dan tersusun. Diharapkan artikel ini dapat memberi gambaran kepada masyarakat Islam tentang perlaksanaan penguatkuasaan fatwa di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur secara khususnya dan pihak- pihak yang berkenaan dalam meningkatkan peranan fatwa dalam menyelesaikan sesuatu masalah yang timbul secara umumnya.</p> ER -